Halaman

Sabtu, 07 April 2012

Visit Nusa Tenggara Timur 2013

Nusa Tenggara Timur (selanjutnya NTT) adalah salah satu provinsi di Indonesia. Daerah ini merupakan wilayah kepulauan yang memiliki lebih dari 500 pulau. Namun, hanya 54 yang memiliki penduduk tetap atau dihuni. Nusa Tenggara Timur berada di perbatasan 80-120 Lintang Selatan dan 1180-1250 Bujur Timur dengan tiga pulau utama, yaitu Flores, Sumba dan Timor dengan luas wilayah 247.349,90 Km2 serta jumlah penduduk 4.679.316 jiwa (Sensus Penduduk 2010), tersebar di 20 kabupaten dan 1 kotamadya.

NTT terbentuk sesuai dengan UU RI No. 64 tahun 1958 yang memisahkan Provinsi Nusa Tenggara menjadi tiga daerah Swantantra Tingkat 1, yaitu Swantantra Tingkat 1 Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Sejak saat itu (20/12/1958) Pulau Flores, Sumba, Timor, dan pulau-pulau sekitarnya menjadi salah satu provinsi, dalam atau di NKRI. Sejak saat itu, dengan segala kekurangan, kekuatan, serta potensi yang ada, rakyat NTT membangun negeri kelahiran, negeri yang sejak purbakala menyimpan aneka kekayaan terpendam serta keragamanan unsur budaya suku serta sub-suku.

NTT sudah berusia lebih dari setengah abad, sudah tua, dan seharusnya telah menikmati hasil (dari proses) pembangunan. Dan, seharusnya juga, NTT tidak lagi menjadi bagian dari daerah tertinggal, bagaikan provinsi yang baru terbentuk setelah era reformasi.

Sayangnya, lama berdiri sebagai provinsi tersebut, tidak sebanding dengan kemajuan wilayah serta masyarakatnya, padahal NTT menyimpan banyak potensi tambang, pesona alam, hasil laut, unsur budaya, dan lain-lain. Jika dikelola dengan baik maka mampu meningkatkan taraf hidup rakyat.

Melihat realitas tersebut, tentu saja kita yang terlahir sebagai anak-anak NTT tidak mau menjadi penonton serta membiarkan pemerintah daerah berjuang sendiri membangun NTT. Oleh sebab itu, terpanggil dalam kerangka ikut dalam upaya mensejahterakan masyarakat sehingga terjadi perubahan sosial dan dengan harapan adanya peningkatan kualitas hidup maka perlu peran aktif semua anak NTT di mana pun berada.

Peran aktif tersebut dibentuk dalam suatu gerakan bersama yang dinamakan “VISIT NTT 2013″. Gagasan utama VISIT NTT 2013, yaitu “Pertama dong datang turis dong datang, abis itu dong datang lai sebagai yang pung doi (dialek Kupang)” atau “Pertama mereka datang sebagai wisatawan, kemudian mereka datang lagi sebagai investor.” Gagasan utama tersebut diterjemahkan ke dalam VISI dan MISI.

VISI
Terciptanya NTT dengan segala keragaman seni-budaya dan pesona alam sebagai tujuan wisata di Indonesia.

MISI
Meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur di berbagai lokasi wisata
Meningkatkan PAD
Meningkatkan kemampuan wirausaha kepariwisataan serta menciptakan lapangan kerja

Kopi Flores Tembus Pasar Internasional

Kupang - Kopi Arabika asal kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, dan Nagekeo telah diekspor ke Amerika Serikat sejak 2006 dan untuk hasil panen tahun 2010 lalu sempat mencapai angka tertinggi yaitu Rp 5 miliar. Angka ini akan meningkat karena harga kopi setiap tahun mengalami kenaikan yang sangat dratis.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanis Tay diruang kerjanya, Selasa (12/12) sore.

Yohanis Tay mengatakan, Kopi Flores mendapat gelar juara I kontes Kopi Nasional II pada tahun 2009. “Kami memberikan perhatian pada kualitas kopi arabika di Ngada, Nagekeo, Manggarai Timur dan Manggarai. Kami juga telah membentuk kelompok-kelompok unit pengelolaan hasil (UPH) kopi tahun 2010. Sampai dengan saat ini telah terbentuk 14 UPH di 12 desa di Ngada dan dua UPH di Manggarai Timur. Kelompok-kelompok tersebut akan memberikan pelatihan, pembinaan dan pendampingan dari saat tanam hingga pasca panen, sehingga menghasilkan kopi kualitas eksport yang bermutu,” jelas Anis Tay.

Dia menambahkan, pada 2005, pihaknya telah melakukan penandatanganan MOU dengan pusat penelitian (Puslit) kakao dan kopi di Jember, Jawa Timur tentang tentang pengelolaan dan pemasaran kopi ke luar negeri.
“Melalui kelompok-kelompok tersebut hasil panennya dikumpulkan oleh PT. Citrakom Persada di Surabaya dan kemudian di eksport ke Amerika,” tuturnya.

Dinas Pertanian NTT juga memberikan bantuan peralatan bagi setiap kelompok, memberikan pendampingan cara- tanam dan pengelolaan yang baik dan cara penggunaan pupuk organic serta mensosialisasikan Standart Operasional Prosedur (SOP) mengenai panen yang baik dan benar.

Sebab panen yang baik adalah panen yang 98 persen buahnya matang di pohon sehingga tidak perlu diperam. Setelah dipanen petani langsung mengupas kulitnya dan menjemur hingga kadar air yang tersisa 12 persen serta cara menjemurnyapun harus menggunakan rak-rak khusus.

“Dampak dari ekspor kopi tersebut tentunya akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Flores, selain itu juga ada sukses fee sebesar Rp 100 per kilogram dari PT Citrakom Persada untuk penguatan kelembagaan petani. Dampak lain adalah meningkatkan reputasi produk kopi arabika di Ngada, Nagekeo dan Manggarai Timur sehingga posisi tawar petani didaerah semakin meningkat,” imbuh Tay.

Sekretariat DMO Flores Diresmikan

Ende - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Mari Elka Pangestu, meresmikan sekretariat Destination Management Organization (DMO) Flores-Lembata di Jln. Bhakti nomor 1 Ende. Kegiatan peresmian diawali dengan penjemputan Ibu Menteri di Bandara Haji Aroeboesman oleh Wakil Bupati Kabupaten Ende, Achmad Mochar, Para Asisten Setda Ende, Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), jajaran kepolisian, tentara dan sejumlah pejabat lainnya. Rombongan disambut dengan sapaan adat dalam bahasa Lio oleh Yakobus Pe’u, Kepala Seksi Pelestarian Budaya,

Maria Elka Pangestu usai meresmikan Sekretariat DMO dalam arahannya mengatakan kerja sama dua tahun terakhir untuk menyamakan misi 8 kabupaten di Flores untuk wujudkan Flores sebagai satu kesatuan destinasi sedang berproses. Dengan adanya visi misi yang sama, pengadaan infrastruktur, penyedian SDM dan promosi pariwisita Flores dapat dilakukan secara bersama-sama. Ia juga mengatakan rumah bola yang dijadikan sebagai sekretariat DMO Flores perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin.
           
“Saya harap hari ini bola benar-benar bergulir menuju finalisasi master plan untuk pengembangan pariwisata Flores sudah rampung. Semua ini penting untuk mencapai tujuan utamanya, yakni mensejahterakan masyarakat Flores melalui perkembangan pariwisata.
           
Lebih lanjut Menteri Pangestu mengatakan di tempat wisata harus ada pusat industri kreatif yang dikelola masyarakat. Salah satunya adalah tarian. Tarian adalah kekayaan dan kearifan yang kaya di Flores. Kurang lebih  ada 600 corak, warna, dan arti yang menjadi daya tarik bagi dunia luar. Terima kasih kepada Swisscontact yang memberi input dan pendampingan dalam pengembangan DMO. Kearifan dan ekonomi kreatif merupakan destinasi pariwisata Flores yang harus dikembangkan terus-menerus dan berkesinambungan.
           
Ketua DMO Flores Yakobus Mbira, dalam laporan mengatakan DMO Flores merupakan salah satu dari 15 DMO di Indonesia. Dari barat sampai timur Indonesia: Raja Ampat Flores merupakan destinasi paling besar, yakni mencakup 8 wilayah kabupaten. Tiap kabupaten mempunyai Tourist Management Organization (TMO) yang berperan aktif mengembangkan pariwisata Flores bersama stakeholder lainnya.
           
Visi DMO Flores kata Yakobus, adalah menjadikan Flores sebagai destinasi wisata petualangan dan budaya terbaik Asia Tenggara pada tahun 2020. Banyak kegiatan yang sudah dijalankan di dalam dan di luar negeri. Forum dan pameran yang pernah diikuti antara lain :ATF di Manado, Asia Trade Show di Singapura, ITB di Berlin dan deep Extreme Indonesia di Jakarta. Sasaran DMO mencakup bidang industri

Sementara itu Wakil Bupati (Wabup) Ende Achmad Mochdar pada kesempatan mengatakan dilihat dari aspek sejarah, tempat rumah bola yang dijadikan sebagai sekretariat DMO Flores menjadi bagian dari kemasan pariwisata Flores, karena Ende merupakan Ibu Kota Flores di masa pemerintahan kolonial.
           
“Di sinilah tempat kedudukan asisten presiden pada masa pemerintahan Gus Dur. Dalam rangka pendekatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat di pulau-pulau, Ende dipercayakan sebagai pembantu ibu kota provinsi NTT. Bicara soal Pariwisata, tempat ini (rumah bola) yang digunakan pimpinan kolonial sebagai tempat rekreasi, yakni tempat bermain billiard. Bupati memberi rumah bola ini kepada DMO dan swisscontact untuk dijadikan sekretariatnya,”kata Wabup Mochdar.
           
Wabup Mochdar berharap dengan adanya sekretariat DMO ini, Flores menjadi titik destinasi dari pariwisata di Republik Indonesia. Dari Ende ini mesti membias satu cahaya bagaimana pariwisata dikemas sebaik-baiknya.

portal.endekab.go.id

Bola Pariwisata Flores Bergulir dari Ende

Ende - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, mengatakan bola pariwisata mulai bergulir dari Kota Ende, Kabupaten Ende, seiring dengan diresmikannya Destination Management Organization (DMO) atau pusat kunjungan wisata Flores yang dilakukannya, Rabu (4/4/2012).

Menurut Wakil Bupati Ende, DMO di Kawasan Pantai Ria yang diresmikan dulunya merupakan tempat para pejabat Belanda bermain bola biliar. "Oleh karena itu, diharapkan bola pariwisata mulai bisa bergulir dari Ende hingga ke seluruh Flores bahkan Indonesia serta masyarakat seluruh dunia," kata Menteri Elka saat meresmikan DMO.

Menteri Elka mengatakan untuk membangun pariwisata hendaknya dibangun secara bersama oleh seluruh masyarakat dan pemerintah di Pulau Flores tanpa terkotak-kotak oleh wilayah kabupaten masing-masing.

Dikatakannya, setiap kabupaten yang ada di Pulau Flores memiliki keunggulan dalam sisi pariwisata. Oleh karena itu keunggulan itu hendaknya disatukan sebagai satu kesatuan pariwisata Flores dengan demikian dunia pariwisata Flores dapat mengalami kemajuan seperti di daerah lain di Indonesia.

"Pulau Flores memiliki berbagai aneka ragam wisata, baik wisata alam, wisata religi maupun wisata budaya. Apabila semua potensi yang ada dikembangkan sebagai satu kesatuan pariwisata Flores, maka iklim pariwisata di Pulau Flores akan mengalami kemajuan," ujarnya.

Dalam mengembangkan dunia pariwisata, kata Menteri Mari Elka Pangestu, hendaknya juga memperhatikan potensi-potensi budaya yang ada di masyarakat. Dengan demikian antara pariwisata dengan potensi budaya dapat berjalan secara bersama-sama.

"Ada potensi budaya seperti kerajinan tenun ikat hendaknya dikembangkan secara maksimal. Dengan demikian akan menarik wisatawan untuk melihat potensi yang ada tersebut. Artinya ada kreativitas dari pemerintah setempat dan masyarakat guna mengembangkan perekonomian di daerah masing-masing," ujarnya.

Menteri Elka memberikan apresiasi dengan kehadiran DMO Pariwisata di Pulau Flores. DMO tersebut hendaknya menjadi titik distinasi kunjungan wisatawan ke Pulau Flores.

Soal logo DMO, Menteri Elka memberikan masukan agar dari 8 kabupaten yang ada di Pulau hendaknya tidak menonjolkan daerah masing-masing, melainkan harus menampilkan sebagai satu kesatuan sebagai masyarakat Flores.

Wakil Bupati Ende, Drs Achmad Mochdar, dalam kesempatan itu mengatakan Kabupaten Ende di zaman dulu menjadi pusat pemerintahan di Pulau Flores. Hal ini ditandai dengan kepercayaan dari pemerintah pusat yang menjadikan Kota Ende sebagai Ibukota Flores.

Mochdar mengharapkan adanya dukungan penuh dari pemerintah pusat bagi pengembangan pariwisata di Pulau Flores sehingga Pulau Flores benar-benar menjadi pulau bunga sesuai namanya tidak hanya sekedar menjadi nama saja.

"Kita berharap agar Pulau Flores benar-benar menjadi harum sesuai dengan namanya, Pulau Bunga, yang tentunya tidak sekadar bunga, namun dia menjadi bunga yang harum," kata Mochdar.

Jumat, 14 Oktober 2011

Jawa Pos Koran Terbaik di Dunia 2011


Metrotvnews.com, Wina: Kerja keras dan berbagai inovasi yang dilakukan surat kabar Jawa Pos membangun dan memelihara pembaca muda Indonesia di tengah-tengah derasnya budaya menonton membuahkan hasil gemilang. Buktinya, dua trofi tingkat dunia berhasil diraih surat kabar itu di ajang World Newspaper Week di Wina, Austria, belum lama ini.

Tropi yang diraih antara lain "Newspaper of the Year, World Young Reader Prize 2011" dari Reed Messe Wien Wina, Austria. Penghargaan yang menetapkan Jawa Pos sebagai Koran Terbaik di Dunia untuk Pembaca Muda diserahkan Presiden Asosiasi Koran Dunia, Wan-ifra, dalam acara tahunan Young Reader Roundtable.

Selain trofi tertinggi Newspapaper of the Year, surat kabar itu juga berhasil meraih trofi untuk kategori Enduring Excelence. Trofi ini diberikan atas konsistensi surat kabar tersebut menerapkan program deteksi selama lebih dari 11 tahun. Penghargaan diberikan atas keberhasilan program deteksi dalam surat kabar itu yang telah menerapkan total Youth Think Terbaik.

Sementara Presiden Asosiasi Koran Dunia Wan-ifra, Jacob Mathew, dalam sambutan penghargaan World Young Reader Prize 2011 memberikan apresiasinya atas kerja keras Jawa Pos membangun dan memelihara pembaca muda di Indonesia.

Dalam memenangkan penghargaan terbaik Newspaper of the Year, Jawa Pos menyisihkan sejumlah koran terkenal di dunia, seperti The Hindu dari India, Wall Street Journal dan Chicago Tribune dari Amerika Serikat serta Yomiuri Shimbun dari Jepang.(DSY)

metrotvnews.com

Minggu, 08 Mei 2011

Wisata 17 Pulau di Riung

Inilah tempat wisata pertama kali yang saya kunjungi di Flores. Dari Ende berangkat jam 12 malam lewat Aegela belok kanan terus ke Mbay (ibukota kab. Nagekeo) kemudian ke arah barat menyusuri pantai utara Flores maka sampailah kami ke Riung saat Subuh. Langsung ke hotel.
Hotel Bintang Wisata
Riung merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Ngada yang terletak di pesisir utara Flores. Kota kecamatan sangat sepi dan tidak ada bangunan yang mencolok yang menandakan di situ adalah kota kecamatan selain pasar kecil dan bank BRI unit (gak pelosok2 amatlah).
Plang BRI
Hotel ada, Bank ada, pasar ada, nah yang susah cari warung makan. Setelah ditelusuri di seluruh tempat2 yang dicurigai sebagai warung (lebay amat) ternyata hanya ada 2 warung di sini. Yang dekat pasar hanya ada mie rebus dan yang satunya lebih variasi dikit ada sayur dan lauknya. Cuma yang terakhir ini mesti nunggu pemilik warung beli lauk dulu di pasar yang jaraknya agak jauh. Jadinya nunggu 2 kali, nunggu lauknya datang dan nunggu lauknya dimasak. Yah daripada makan mie terus :) . Setelah makan dan bungkus nasi sayur buat bekal selama di pulau kami langsung ke dermaga karena kapal sudah menunggu.
Diperankan oleh model :)
Dari dermaga langsung ke pulau Kelelawar kalau gak salah. Banyak sekali kelelawar di sana.
pulau Kelelawar
perahu kecil yang kami tumpangi (ini yang motret siapa ya...hii)
Habis dari sini langsung ke lokasi diving, yang mau snorkeling juga bisa, kalo gak bisa renang bisa sewa pelampung di tempat penyewaan dekat hotel.
langsung nyeburrr
Setelah puas di tengah laut, lanjut ke pulau terdekat untuk makan siang dengan lauk ikan hasil tangkapan awak kapal yang merangkap nelayan :). Bakar ikan dulu di pulau.
Sambil nunggu ikan matang main air dulu..

perahu bercadik

Masih di pulau yang sama
Karena udah sore kami balik lagi ke hotel. Istirahat di kamar melepas lelah setelah seharian main air :) .
bukan kamar yang ini..
tapi yang ini... :)
Hanya sehari semalam saja di riung, besok paginya atau siangnya (sudah lupa) kami harus cabut dulu karena Senin harus kembali bekerja banting tulang. :D . Dalam perjalanan pulang pemandangan yang kami lewati ternyata sangat indah khas pulau flores, maklum pas berangkatnya kemarin semuanya gelap gak keliatan apa-apa.
jalan agak mulus

pegunungan tandus

jalan mulus

rumah tradisional
padang sabana bukan?

berteduh berjamaah

sabana lagi

keluar Mbay menuju Ende

kota Ende di kejauhan
Sekian dulu jalan-jalan di Flores edisi perdana saya. Untuk jalan-jalan edisi berikutnya akan saya posting jika ada waktu luang. :)


Sabtu, 19 Februari 2011

Flight Schedule of Batavia Air

LC : Local Time
ORIGIN DESTINATION FLIGHT NO ETD TRANSIT ETA DAYS OPERATIONAL
MATARAM JAKARTA Y6-762 07.30 LT
08.15 LT DAILY
MATARAM SURABAYA Y6-234 17.10 LT
17.05 LT DAILY
MATARAM JAKARTA Y6-346 07.05 LT VIA SUB 09.05 LT DAILY
AMBON JAKARTA Y6-852 07.00 LT
08.20 LT DAILY
AMBON JAKARTA Y6-344 13.20 LT VIA SUB 16.05 LT DAILY
AMBON JAKARTA Y6-782 06.10 LT
07.20 LT DAILY
BANJARMASIN BALIKPAPAN Y6-263 19.45 LT
20.30 LT DAILY
BANJARMASIN JAKARTA Y6-364 20.05 LT
20.45 LT
BANJARMASIN JAKARTA Y6-362 19.45 LT
20.25 LT DAILY
BERAU SURABAYA Y6-254 13.50 LT VIA BPN 15.45 LT DAILY
BERAU BALIKPAPAN Y6-282 14.20 LT
15.05 LT
BENGKULU JAKARTA Y6-552 14.50 LT
16.05 LT DAILY
BALIKPAPAN SURABAYA Y6-262 07.05 LT VIA BDJ 08.35 LT DAILY
BALIKPAPAN YOGYAKARTA Y6-324 06.15 LT
07.00 LT DAILY
BALIKPAPAN PALU Y6-633 19.00 LT
19.45 LT
BALIKPAPAN BANJARMASIN Y6-264 18.25 LT
19.10 LT DAILY
BALIKPAPAN YOGYAKARTA Y6-332 09.15 LT
09.55 LT
BALIKPAPAN UJUNGPANDANG Y6-657 11.05 LT
12.05 LT 1 3 5 6
BALIKPAPAN JAKARTA Y6-656 14.25 LT
15.25 LT 1 3 5 6
BALIKPAPAN BERAU Y6-281 13.05 LT
13.45 LT
BATAM JAKARTA Y6-572 09.25 LT
11.05 LT DAILY
BATAM PALEMBANG Y6-517 13.35 LT
14.30 LT DAILY
BATAM PEKANBARU Y6-271 13.30 LT
14.15 LT
BATAM PEKANBARU Y6-557 10.20 LT
11.05 LT DAILY
BATAM MEDAN Y6-501 12.05 LT
13.15 LT
BATAM JAKARTA Y6-574 19.05 LT
20.45 LT DAILY
BATAM PADANG Y6-575 10.15 LT
11.20 LT DAILY
BATAM JAKARTA Y6-570 10.30 LT
12.10 LT
BATAM SURABAYA Y6-535 16.40 LT
19.25 LT DAILY
BATAM PADANG Y6-923 08.50 LT
09.50 LT
BATAM LAMPUNG Y6-527 13.00 LT
14.15 LT 2 4 7
BATAM JAKARTA Y6-578 15.25 LT
17.05 LT DAILY
BATAM PONTIANAK Y6-275 13.00 LT
14.15 LT 1 3 5 6
BANDA ACEH MEDAN Y6-538 07.30 LT
08.30 LT DAILY
GUANGZHOU JAKARTA Y6-882 15.10 LT
19.10 LT 2 4 7
JAKARTA JAMBI Y6-541 10.50 LT
12.05 LT DAILY
JAKARTA MEDAN Y6-591 07.00 LT
09.15 LT DAILY
JAKARTA MEDAN Y6-593 13.00 LT
15.15 LT DAILY
JAKARTA MEDAN Y6-595 17.05 LT
19.20 LT DAILY
JAKARTA DENPASAR Y6-741 19.45 LT
22.25 LT DAILY
JAKARTA PADANG Y6-581 16.20 LT
18.00 LT DAILY
JAKARTA PALEMBANG Y6-511 17.40 LT
18.35 LT
JAKARTA PALANGKARAYA Y6-371 11.50 LT
13.30 LT DAILY
JAKARTA PONTIANAK Y6-209 18.15 LT
19.40 LT DAILY
JAKARTA MEDAN Y6-599 18.35 LT
20.40 LT
JAKARTA TANJUNG PANDAN Y6-531 10.50 LT
11.45 LT DAILY
JAKARTA AMBON Y6-343 06.00 LT VIA SUB 12.40 LT DAILY
JAKARTA MEDAN Y6-597 10.05 LT
12.20 LT
JAKARTA PONTIANAK Y6-211 12.35 LT
14.00 LT
JAKARTA PANGKALPINANG Y6-521 09.35 LT
10.45 LT DAILY
JAKARTA YOGYAKARTA Y6-321 18.00 LT
19.00 LT 5 7
JAKARTA TANJUNG PINANG Y6-553 07.40 LT
09.05 LT DAILY
JAKARTA SURABAYA Y6-349 20.25 LT
21.30 LT 3
JAKARTA PANGKALPINANG Y6-525 12.15 LT
13.15 LT
JAKARTA AMBON Y6-851 01.05 LT
06.25 LT DAILY
JAKARTA TERNATE Y6-681 01.00 LT
06.05 LT
JAKARTA YOGYAKARTA Y6-325 16.10 LT
17.10 LT DAILY
JAKARTA LUWUK Y6-735 07.15 LT VIA SUB, UPG 13.40 LT 1 3 4 6
JAKARTA MANADO Y6-631 15.30 LT VIA BPN 20.35 LT DAILY
JAKARTA BENGKULU Y6-551 13.00 LT
14.15 LT DAILY
JAKARTA PONTIANAK Y6-205 14.40 LT
16.05 LT DAILY
JAKARTA PONTIANAK Y6-201 06.00 LT
07.25 LT DAILY
JAKARTA PONTIANAK Y6-203 09.50 LT
11.15 LT DAILY
JAKARTA BANJARMASIN Y6-361 16.30 LT
19.10 LT DAILY
JAKARTA MATARAM Y6-345 17.20 LT VIA SUB 21.20 LT DAILY
JAKARTA PADANG Y6-585 07.00 LT
08.40 LT DAILY
JAKARTA JAMBI Y6-543 14.00 LT
15.15 LT DAILY
JAKARTA BATAM Y6-577 09.20 LT
11.00 LT DAILY
JAKARTA PADANG Y6-583 10.50 LT
12.30 LT DAILY
JAKARTA KUPANG Y6-701 14.00 LT VIA SUB 19.00 LT DAILY
JAKARTA PONTIANAK Y6-207 13.00 LT
14.25 LT
JAKARTA SURABAYA Y6-347 19.20 LT
20.40 LT DAILY
JAKARTA SEMARANG Y6-317 15.45 LT
16.45 LT
JAKARTA PANGKALPINANG Y6-523 14.30 LT
15.35 LT DAILY
JAKARTA PEKANBARU Y6-565 11.40 LT
13.20 LT DAILY
JAKARTA JAYAPURA Y6-843 22.45 LT VIA UPG, MKW 08.25 LT 2 4 5 7
JAKARTA KENDARI Y6-661 10.20 LT VIA UPG 15.15 LT DAILY
JAKARTA PEKANBARU Y6-561 16.00 LT
17.40 LT DAILY
JAKARTA PEKANBARU Y6-563 08.00 LT
09.40 LT DAILY
JAKARTA BATAM Y6-571 07.10 LT
08.50 LT DAILY
JAKARTA MANADO Y6-635 09.05 LT
13.30 LT DAILY
JAKARTA SEMARANG Y6-315 16.30 LT
17.30 LT DAILY
JAKARTA PALEMBANG Y6-515 13.10 LT
14.05 LT DAILY
JAKARTA DENPASAR Y6-743 13.15 LT
15.55 LT DAILY
JAKARTA SEMARANG Y6-311 06.00 LT
07.00 LT DAILY
JAKARTA GUANGZHOU Y6-881 08.10 LT
14.10 LT 2 4 7
JAKARTA LUWUK Y6-731 08.15 LT VIA UPG 13.10 LT
JAKARTA TERNATE Y6-737 07.45 LT VIA SUB, UPG 15.15 LT
JAKARTA PALU Y6-727 07.15 LT VIA SUB, UPG 13.15 LT
JAKARTA BATAM Y6-573 16.50 LT
18.30 LT DAILY
JAKARTA LAMPUNG Y6-507 18.15 LT
19.00 LT
JAKARTA GORONTALO Y6-733 08.20 LT VIA UPG 13.30 LT
JAKARTA GORONTALO Y6-725 07.15 LT VIA SUB, UPG 13.50 LT 2 5 7
JAKARTA SORONG Y6-847 21.00 LT VIA SUB, UPG 07.00 LT
JAKARTA MANADO Y6-641 10.00 LT VIA SUB 15.20 LT
JAKARTA SINGAPORE Y6-861 07.00 LT
09.35 LT DAILY
JAKARTA SOLO Y6-301 12.40 LT
13.40 LT DAILY
JAKARTA TERNATE Y6-645 21.00 LT VIA SUB, UPG 07.30 LT
JAKARTA GORONTALO Y6-621 01.30 LT
05.15 LT
JAKARTA AMBON Y6-781 00.15 LT
05.25 LT
JAKARTA MATARAM Y6-761 16.40 LT
19.25 LT
JAKARTA KUPANG Y6-711 06.00 LT
09.50 LT DAILY
JAKARTA BATAM Y6-579 13.35 LT
15.15 LT
JAKARTA RIYADH Y6-893 03.00 LT VIA JED 13.15 LT 1 3
JAKARTA MALANG Y6-243 10.20 LT
11.45 LT DAILY
JAKARTA PALU Y6-671 16.30 LT
20.00 LT DAILY
JAKARTA MANOKWARI Y6-845 21.00 LT VIA SUB, UPG, SOQ 08.20 LT 1 3 6
JAKARTA BALIKPAPAN Y6-655 07.30 LT
10.30 LT 1 3 5 6
JAKARTA YOGYAKARTA Y6-327 12.50 LT
13.50 LT
JAKARTA TARAKAN Y6-255 08.15 LT
12.05 LT
JAKARTA KENDARI Y6-663 08.15 LT
12.00 LT
JAKARTA MERAUKE Y6-837 22.45 LT VIA UPG, DJJ 08.55 LT DAILY
JAKARTA TERNATE Y6-643 01.25 LT
07.05 LT DAILY
JAKARTA PALU Y6-651 09.15 LT VIA SUB 14.05 LT DAILY
JAKARTA LAMPUNG Y6-505 08.00 LT
08.45 LT DAILY
JAKARTA JAMBI Y6-545 07.00 LT
08.10 LT
JAKARTA JEDDAH Y6-891 03.00 LT
09.45 LT 2 4 5 6 7
JAKARTA BANJARMASIN Y6-363 16.50 LT
19.30 LT
DILI DENPASAR Y6-812 10.25 LT
11.05 LT DAILY
JAMBI JAKARTA Y6-546 08.45 LT
09.55 LT
JAMBI JAKARTA Y6-544 15.50 LT
17.05 LT DAILY
JAMBI JAKARTA Y6-542 12.40 LT
13.55 LT DAILY
JAYAPURA JAKARTA Y6-844 09.00 LT VIA MKW, UPG 14.25 LT 1 3 5 6
DENPASAR DILI Y6-811 07.00 LT
09.40 LT DAILY
DENPASAR
Y6-071 12.21 LT
13.25 LT
DENPASAR ENDE Y6-077 09.00 LT
10.15 LT
DENPASAR WAINGAPU Y6-083 11.29 LT
12.31 LT
DENPASAR WAINGAPU Y6-075 07.00 LT VIA ENE 09.18 LT
DENPASAR WAINGAPU Y6-081 11.29 LT
12.31 LT
DENPASAR JAKARTA Y6-742 11.50 LT
12.30 LT DAILY
DENPASAR JAKARTA Y6-744 16.30 LT
17.10 LT DAILY
DENPASAR MAUMERE Y6-073 07.00 LT VIA ENE 09.05 LT
ENDE DENPASAR Y6-074 08.50 LT VIA MOF 11.11 LT
ENDE DENPASAR Y6-076 08.50 LT VIA WGP 11.01 LT
ENDE DENPASAR Y6-078 10.40 LT
11.55 LT
GORONTALO JAKARTA Y6-622 05.50 LT
07.30 LT
GORONTALO JAKARTA Y6-726 14.25 LT VIA UPG, SUB 19.10 LT 2 5 7
GORONTALO JAKARTA Y6-734 14.05 LT VIA UPG 17.15 LT
JEDDAH JAKARTA Y6-894 11.45 LT VIA RUH 04.30 LT 1 3
JEDDAH JAKARTA Y6-892 11.45 LT
02.30 LT 2 4 5 6 7
YOGYAKARTA JAKARTA Y6-326 19.15 LT
20.15 LT 5 7
YOGYAKARTA JAKARTA Y6-328 14.25 LT
15.25 LT
YOGYAKARTA MEDAN Y6-567 07.35 LT VIA BTH 12.50 LT DAILY
YOGYAKARTA BALIKPAPAN Y6-323 17.45 LT
20.30 LT DAILY
YOGYAKARTA JAKARTA Y6-322 06.15 LT
07.15 LT DAILY
YOGYAKARTA BALIKPAPAN Y6-331 15.35 LT
18.15 LT
KUCHING PONTIANAK Y6-822 13.35 LT
13.10 LT 2 4 7
KENDARI JAKARTA Y6-662 15.50 LT VIA UPG 18.45 LT DAILY
KENDARI JAKARTA Y6-664 12.35 LT
14.20 LT
KUPANG JAKARTA Y6-712 10.25 LT
12.15 LT DAILY
KUPANG JAKARTA Y6-702 07.00 LT VIA SUB 10.05 LT DAILY

DENPASAR Y6-072 13.50 LT
14.55 LT
LUWUK JAKARTA Y6-732 13.50 LT VIA UPG 16.55 LT
LUWUK JAKARTA Y6-736 14.15 LT VIA UPG, SUB 19.10 LT 1 3 4 6
MANADO JAKARTA Y6-636 14.05 LT
16.30 LT DAILY
MANADO SURABAYA Y6-602 07.45 LT
09.15 LT
MANADO JAKARTA Y6-642 16.05 LT VIA SUB 19.25 LT
MANADO JAKARTA Y6-632 07.00 LT VIA BPN 10.05 LT DAILY
MEDAN JAKARTA Y6-596 20.05 LT
22.20 LT DAILY
MEDAN YOGYAKARTA Y6-568 13.35 LT VIA BTH 18.40 LT DAILY
MEDAN JAKARTA Y6-592 10.00 LT
12.15 LT DAILY
MEDAN JAKARTA Y6-598 12.55 LT
15.10 LT
MEDAN JAKARTA Y6-594 16.00 LT
18.15 LT DAILY
MEDAN JAKARTA Y6-590 06.00 LT
08.05 LT
MEDAN PADANG Y6-504 13.45 LT
14.55 LT
MEDAN BANDA ACEH Y6-537 18.15 LT
19.15 LT DAILY
MEDAN BATAM Y6-502 07.00 LT
08.10 LT
MERAUKE JAKARTA Y6-838 09.30 LT VIA DJJ, UPG 15.40 LT DAILY
MANOKWARI JAKARTA Y6-846 09.00 LT VIA SOQ, UPG, SUB 15.40 LT 2 4 7
MALANG JAKARTA Y6-244 12.20 LT
13.45 LT DAILY
MAUMERE SURABAYA Y6-758 13.55 LT VIA KOE, DPS 16.45 LT 2 4 6 7
PADANG JAKARTA Y6-584 13.05 LT
14.45 LT DAILY
PADANG BATAM Y6-924 09.25 LT
10.25 LT
PADANG BATAM Y6-576 11.55 LT
13.00 LT DAILY
PADANG JAKARTA Y6-582 18.35 LT
20.15 LT DAILY
PADANG JAKARTA Y6-586 09.15 LT
10.55 LT DAILY
PADANG MEDAN Y6-503 15.25 LT
16.35 LT
PANGKALPINANG JAKARTA Y6-526 13.45 LT
14.45 LT
PANGKALPINANG JAKARTA Y6-522 11.20 LT
12.25 LT DAILY
PANGKALPINANG JAKARTA Y6-524 16.10 LT
17.15 LT DAILY
PEKANBARU JAKARTA Y6-562 18.15 LT
19.55 LT DAILY
PEKANBARU JAKARTA Y6-566 13.55 LT
15.35 LT DAILY
PEKANBARU JAKARTA Y6-564 10.15 LT
11.55 LT DAILY
PEKANBARU BATAM Y6-272 12.10 LT
12.55 LT
PEKANBARU BATAM Y6-558 11.40 LT
12.25 LT DAILY
PALANGKARAYA SURABAYA Y6-374 15.50 LT
16.55 LT DAILY
PALANGKARAYA JAKARTA Y6-372 14.05 LT
15.45 LT DAILY
PALEMBANG JAKARTA Y6-512 19.10 LT
20.05 LT
PALEMBANG JAKARTA Y6-516 14.40 LT
15.35 LT DAILY
PALEMBANG BATAM Y6-518 15.05 LT
16.00 LT DAILY
PALU JAKARTA Y6-728 13.50 LT VIA UPG, SUB 17.50 LT
PALU BALIKPAPAN Y6-634 07.40 LT
08.25 LT
PALU JAKARTA Y6-672 07.00 LT
08.30 LT DAILY
PALU JAKARTA Y6-652 14.40 LT VIA SUB 17.30 LT DAILY
PONTIANAK JAKARTA Y6-212 14.35 LT
16.00 LT
PONTIANAK JAKARTA Y6-208 15.10 LT
16.35 LT
PONTIANAK KUCHING Y6-821 11.25 LT
13.00 LT 2 4 7
PONTIANAK SURABAYA Y6-231 11.40 LT VIA JOG 14.50 LT DAILY
PONTIANAK JAKARTA Y6-206 16.50 LT
18.15 LT DAILY
PONTIANAK SEMARANG Y6-241 06.30 LT
07.55 LT
PONTIANAK SINGAPORE Y6-871 13.45 LT
16.00 LT 2 4 7
PONTIANAK JAKARTA Y6-202 08.10 LT
09.35 LT DAILY
PONTIANAK JAKARTA Y6-210 07.05 LT
08.30 LT DAILY
PONTIANAK JAKARTA Y6-204 11.50 LT
13.15 LT DAILY
PONTIANAK BATAM Y6-276 14.50 LT
16.05 LT 1 3 5 6
SINGAPORE SEMARANG Y6-864 10.35 LT
11.40 LT 1 3 5 6
SINGAPORE PONTIANAK Y6-872 10.35 LT
10.50 LT 2 4 7
SINGAPORE JAKARTA Y6-862 16.50 LT
17.25 LT DAILY
SOLO JAKARTA Y6-302 14.15 LT
15.15 LT DAILY
SORONG JAKARTA Y6-848 07.35 LT VIA UPG, SUB 11.30 LT
SEMARANG SINGAPORE Y6-863 12.50 LT
15.50 LT 1 3 5 6
SEMARANG JAKARTA Y6-312 07.35 LT
08.35 LT DAILY
SEMARANG JAKARTA Y6-316 18.05 LT
19.05 LT DAILY
SEMARANG JAKARTA Y6-318 17.15 LT
18.15 LT
SEMARANG PONTIANAK Y6-242 08.25 LT
09.50 LT
SURABAYA MAUMERE Y6-757 08.30 LT VIA DPS, KOE 13.20 LT 2 4 6 7
SURABAYA BERAU Y6-253 09.20 LT VIA BPN 13.15 LT DAILY
SURABAYA MANADO Y6-601 16.30 LT
20.00 LT
SURABAYA WAINGAPU Y6-755 08.30 LT VIA DPS, KOE 13.20 LT 1 3 5
SURABAYA JAKARTA Y6-350 06.00 LT
07.15 LT
SURABAYA BATAM Y6-536 07.00 LT
09.45 LT DAILY
SURABAYA PONTIANAK Y6-232 07.35 LT VIA JOG 10.55 LT DAILY
SURABAYA UJUNGPANDANG Y6-341 18.20 LT
20.45 LT DAILY
SURABAYA JAKARTA Y6-348 19.20 LT
20.40 LT DAILY
SURABAYA TARAKAN Y6-251 06.30 LT VIA BPN 10.40 LT DAILY
SURABAYA MATARAM Y6-233 14.45 LT
16.40 LT
SURABAYA JAKARTA Y6-340 05.45 LT
06.50 LT
SURABAYA PALANGKARAYA Y6-373 14.10 LT
15.15 LT DAILY
SURABAYA BALIKPAPAN Y6-261 15.35 LT VIA BDJ 19.05 LT DAILY
TANJUNG PANDAN JAKARTA Y6-532 12.20 LT
13.15 LT DAILY
LAMPUNG JAKARTA Y6-506 09.20 LT
10.05 LT DAILY
LAMPUNG BATAM Y6-528 14.50 LT
16.05 LT 2 4 7
LAMPUNG JAKARTA Y6-508 19.35 LT
20.20 LT
TANJUNG PINANG JAKARTA Y6-554 09.40 LT
11.05 LT DAILY
TARAKAN JAKARTA Y6-256 12.40 LT
14.30 LT
TARAKAN SURABAYA Y6-252 11.15 LT VIA BPN 13.25 LT DAILY
TERNATE JAKARTA Y6-644 07.40 LT
09.20 LT DAILY
TERNATE SURABAYA Y6-738 15.45 LT VIA UPG 17.30 LT
TERNATE JAKARTA Y6-682 06.40 LT
07.45 LT
TERNATE JAKARTA Y6-646 08.05 LT VIA UPG, SUB 12.20 LT
UJUNGPANDANG BALIKPAPAN Y6-658 12.50 LT
13.50 LT 1 3 5 6
UJUNGPANDANG SURABAYA Y6-342 06.25 LT
06.50 LT DAILY
WAINGAPU SURABAYA Y6-756 13.55 LT VIA KOE, DPS 16.45 LT 1 3 5
WAINGAPU DENPASAR Y6-082 13.11 LT
13.55 LT
WAINGAPU KUPANG Y6-085 13.11 LT
13.55 LT
WAINGAPU DENPASAR Y6-084 15.59 LT
17.01 LT










   















































































































































































































































































































































































































































































http://www.batavia-air.com/etiket/?page=jadwal_penerbangan