Halaman

Minggu, 08 Mei 2011

Wisata 17 Pulau di Riung

Inilah tempat wisata pertama kali yang saya kunjungi di Flores. Dari Ende berangkat jam 12 malam lewat Aegela belok kanan terus ke Mbay (ibukota kab. Nagekeo) kemudian ke arah barat menyusuri pantai utara Flores maka sampailah kami ke Riung saat Subuh. Langsung ke hotel.
Hotel Bintang Wisata
Riung merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Ngada yang terletak di pesisir utara Flores. Kota kecamatan sangat sepi dan tidak ada bangunan yang mencolok yang menandakan di situ adalah kota kecamatan selain pasar kecil dan bank BRI unit (gak pelosok2 amatlah).
Plang BRI
Hotel ada, Bank ada, pasar ada, nah yang susah cari warung makan. Setelah ditelusuri di seluruh tempat2 yang dicurigai sebagai warung (lebay amat) ternyata hanya ada 2 warung di sini. Yang dekat pasar hanya ada mie rebus dan yang satunya lebih variasi dikit ada sayur dan lauknya. Cuma yang terakhir ini mesti nunggu pemilik warung beli lauk dulu di pasar yang jaraknya agak jauh. Jadinya nunggu 2 kali, nunggu lauknya datang dan nunggu lauknya dimasak. Yah daripada makan mie terus :) . Setelah makan dan bungkus nasi sayur buat bekal selama di pulau kami langsung ke dermaga karena kapal sudah menunggu.
Diperankan oleh model :)
Dari dermaga langsung ke pulau Kelelawar kalau gak salah. Banyak sekali kelelawar di sana.
pulau Kelelawar
perahu kecil yang kami tumpangi (ini yang motret siapa ya...hii)
Habis dari sini langsung ke lokasi diving, yang mau snorkeling juga bisa, kalo gak bisa renang bisa sewa pelampung di tempat penyewaan dekat hotel.
langsung nyeburrr
Setelah puas di tengah laut, lanjut ke pulau terdekat untuk makan siang dengan lauk ikan hasil tangkapan awak kapal yang merangkap nelayan :). Bakar ikan dulu di pulau.
Sambil nunggu ikan matang main air dulu..

perahu bercadik

Masih di pulau yang sama
Karena udah sore kami balik lagi ke hotel. Istirahat di kamar melepas lelah setelah seharian main air :) .
bukan kamar yang ini..
tapi yang ini... :)
Hanya sehari semalam saja di riung, besok paginya atau siangnya (sudah lupa) kami harus cabut dulu karena Senin harus kembali bekerja banting tulang. :D . Dalam perjalanan pulang pemandangan yang kami lewati ternyata sangat indah khas pulau flores, maklum pas berangkatnya kemarin semuanya gelap gak keliatan apa-apa.
jalan agak mulus

pegunungan tandus

jalan mulus

rumah tradisional
padang sabana bukan?

berteduh berjamaah

sabana lagi

keluar Mbay menuju Ende

kota Ende di kejauhan
Sekian dulu jalan-jalan di Flores edisi perdana saya. Untuk jalan-jalan edisi berikutnya akan saya posting jika ada waktu luang. :)